Kenapa Bimbingan dan Konseling di Sekolah Perlu PBO

Saat ini, banyak sekolah telah mengadakan kelas berbasis ICT (Information Communication Technology/Teknologi Informasi dan Komunikasi) atau pengenalan ICT dari sejak Sekolah Dasar. Teknologi ICT juga sudah mulai digunakan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar sehari-hari telah sebagai salah satu media belajar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis disuatu sekolah pada siswa kelas ICT dan Koordinator Bimbingan dan Konseling, di sekolah tersebut belum memiliki media layanan informasi bimbingan dan konseling yang dapat diakses secara online melalui internet. Hal ini dapat menjadi tolak ukur awal bahwa layanan Bimbingan dan Konseling belum sepenuhnya mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik terutama di kelas ICT ataupun siswa-siswa yang mengakses internet. 

Berdasar hasil wawancara penulis dengan siswa kelas ICT, sebagian besar siswa kelas ICT tersebut mengaku memerlukan adanya layanan Bimbingan dan Konseling di sekolahnya memiliki layanan BK berbasis internet, hal ini dikarenakan mereka setiap hari mengakses internet, sehingga siswa kelas ICT tersebut bisa mendapatkan layanan informasi bimbingan dan konseling tidak hanya di sekolah saja. Selain itu, guru pembimbing siswa kelas ICT di beberapa sekolah juga merasa perlu adanya media online yang terhubung dengan jaringan internet agar komunikasi dengan siswa dapat dilakukan tidak hanya dilakukan di sekolah saja.

Berdasarkan realita yang saya ceritakan diatas dan pemaparan masalah yang terjadi pada pelaksanaan BK di kelas ICT di suatu sekolah, maka penulis melakukan penelitian pengembangan media layanan informasi pada layanan bimbingan dan konseling dengan menghasilkan sebuah Papan Bimbingan Online yang terhubung dengan jaringan internet dengan menggunakan blog agar guru pembimbing mudah untuk membuat dan menggunakannya.

Kenapa Bimbingan dan Konseling disekolah perlu adanya Papan Bimbingan Online dapat saya jabarkan sebagai berikut.
  1. Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan masih terbatas pada sekolah-sekolah tertentu di kota-kota besar di Indonesia.
  2. Pelaksanaan layanan informasi BK di sekolah dalam pelaksanaan pemberian informasi masih menggunakan teknik klasikal, massal, atau menggunakan media BK seperti, leaflet, pamflet, atau pun Papan Bimbingan Tempel.
  3. Banyaknya materi informasi bimbingan yang harus disampaikan kepada siswa dalam Papan Bimbingan kadang membuat materi informasi bimbingan tidak semuanya tersampaikan, karena minimnya tempat dalam Papan Bimbingan ataupun karena kesibukan guru BK dalam menangani program yang lain atau masalah siswa.
  4. Dengan keberagaman tipe individu atau peserta didik, sebagai contoh adalah individu yang bertipe introvet membuat individu tersebut sulit untuk menceritakan masalahnya bila dalam kondisi bertatap muka atau secara langsung, seharusnya bisa menjadi celah perkembangan metode konseling dalam perkembangan teknologi saat ini.
  5. Belum adanya media layanan informasi bimbingan dan konseling berbasis internet yang dikembangkan di beberapa sekolah
  6. Rumitnya proses pembuatan dan pengelolaan sebuah website yang digunakan untuk Papan Bimbingan Online bagi Guru BK, dan belum adanya pemanfaatan blog dalam layanan BK sebagai alternatif pengganti website.
Hal diatas tersebut menjelaskan juga bahwa ada keterbatasan produk dalam hal ini. Ini disebabkan karena papan Bimbingan Online ini dibuat dengan menggunakan fasilitas free blog yang terdapat pada www.blogspot.com, yang didalamnya terdapat layanan informasi bimbingan dan layanan konseling berbasis internet. Materi yang akan dimasukan dalam Papan Bimbingan Online ini adalah materi yang sesuai dengan materi program layanan BK untuk siswa serta beberapa link media interaksi online untuk layanan konseling pribadi (chatting), konseling kelompok (mailing list), dan layanan kotak masalah dengan menggunakan email Papan Bimbingan Online ini hanya dapat dioperasikan dengan menggunakan seperangkat komputer (hardware dan sofware internet browser) serta terhubung dengan jaringan internet.

Kemudian, untuk menghindari kemungkinan meluasnya penafsiran terhadap permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka perlu disampaikan definisi operasional yang digunakan dalam pengembangan ini:
  1. Blog, merupakan sejenis aplikasi web yang sering digunakan sebagai website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
  2. Papan Bimbingan Online, merupakan suatu media layanan informasi BK berbasis internet yang berbentuk web dan memuat hal-hal yang perlu diketahui oleh siswa, materi-materi yang mengandung unsur bimbingan, dan dapat diakses setiap waktu dengan menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan internet.
  3. Layanan informasi, merupakan salah satu jenis layanan dalam Diagram Pola 17 Plus yang digunakan dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki.
  4. Layanan Bimbingan, merupakan suatu layanan yang didalamnya berisi proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk memahami dirinya (self understanding), untuk menerima dirinya (self realization), untuk mengarahkan dirinya (self direction), sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
  5. Layanan Konseling, merupakan suatu layanan pemberian bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
  6. Internet, merupakan jaringan komputer berbasis web yang memanfaatkan jaringan komputer secara global dunia dengan menggunakan teknologi satelit.
  7. Kelas ICT (Information Communication Technology/Teknologi Informasi dan Komunikasi), merupakan suatu kelas khusus dalam sekolah yang menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu media pembelajaran siswa.

No comments:

Post a Comment